Asus ROG Phone : Handphone gaming dengan performa yang garang

WarnaReview Converter

Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc! Made your link safe to visit.
Loading...

Your link will appear in:

SafelinkU | Shorten your link and earn money
Asus ROG Phone : Handphone gaming dengan performa yang garang


Jakarta - Meluncurnya ROG Phone di Computex 2018 membuat Asus resmi memasuki pasar smartphone gaming. Digadang-gadang sebagai jagoannya smartphone gaming, ROG Phone dikabarkan siap diluncurkan secara global menjelang akhir tahun nanti.

kami pun berkesempatan memegang secara langsung smartphone yang didukung prosesor powerful Qualcomm Snapdragon 845 dengan kecepatan CPU hingga 2,96Ghz ini. Dengan lebar layar 6 inch, sekilas ROG Phone terlihat mirip dengan smartphone lainnya.

Dari sisi desain terutama dari depan, mungkin ROG Phone tak jauh beda dengan saudara sepupunya, smartphone Asus seri Zenfone Max. Namun demikian, ada aksen menarik di bagian belakang yang terlihat membedakannya dari ponsel lain. Kesan gahar terpancar dari desain tersebut. Lihat saja misalnya desain kameranya yang tegas dan logo ROG.

Nah, adanya perangkat AeroActive yang membuat ROG Phone istimewa. Sejatinya, ROG Phone sudah memiliki sistem pendingin internal GameCool 3D vapor-chamber yang membuat panas perangkat karena pemakaian bisa terbuang dengan baik.

Adanya perangkat AeroActive yang ditempelkan menambah kerja sistem pendingin menjadi lebih maksimal. Saat diaktifkan, tak hanya baterai dan ROG Phone yang terasa dingin, namun kerja sistem pendingin juga terasa di tangan.

Fitur lainnya yang tak kalah unik adalah port USB C dan jack headphone yang ada di dibagian samping sistem pendingin AeroActive. Mau nge-game sambil mengisi daya baterai tak lagi ribet karena kabel charger tak mengganggu tangan.

Dengan kapasitas baterai sebesar 4.000mAh, RAM 8 GB dan kapasitas penyimpanan ROM hingga 512 GB, ROG Phone benar-benar smartphone yang ditujukan untuk bermain game. Hal ini dibuktikan dengan dirilisnya 3 perangkat tambahan ROG untuk memaksimalkan pengalaman bermain game lewat ROG Phone di waktu bersamaan. Pertama, ada TwinView dock yang dilengkapi dengan layar kedua. Memainkan ROG Phone di TwinView dock terasa seperti bermain dengan konsol handheld lawas seperti Nintendo 3DS.

Free Fire, game survival battle royale besutan Garena, merupakan salah satu game yang sudah bisa memaksimalkan fitur layar kedua ROG Phone lewat TwinView dock ini. Sementara untuk game lainnya, layar kedua bisa digunakan untuk aplikasi lain seperti chat room ataupun membaca pesan saat bermain.

Kedua, ROG Phone juga ditunjang Asus WiGig Dock. Bekerja sama dengan Gamevice, bermain di ROG Phone menghasilkan sensasi memainkan game konsol di monitor atau televisi.

Kali ini, game yang dicoba adalah Asphalt 8. Teknologi wireless Qualcomm 11ad membuat balapan di Asphalat 8 terasa lebih seru dan menegangkan di layar besar karena jauh dari kata nge-lag.

Terakhir, Mobile Desktop Dock memungkinkan bermain ROG Phone di PC. Sistem ini mirip dengan sistem docking station yang ada di Nintendo Switch. Tinggal colok, game mobile bisa dimainkan di desktop PC.

Kesimpulannya, ROG Phone memang smartphone yang khusus dibuat untuk bermain game. Meski desainnya tak benar-benar berbeda dari smartphone pada umumnya, spek yang ditawarkan memang gahar. Serta deretan aksesorisnya bisa bikin gamer ketagihan.

Karena itu, perbedaan ROG Phone dengan smartphone lainnya baru benar-benar terlihat jika bermain dengan perangkat tambahan yang diluncurkan khusus untuk ROG Phone. (mrs/fyk)

Credit: Detikinet: https://inet.detik.com/review-produk/d-4053583/sensasi-main-game-ala-konsol-handheld-di-asus-rog-phone